Kewajiban Jangka panjang memiliki karakteristik, jangka waktu kurang dari 1 tahun, transaksi terjadi pada masa lalu yang memiliki manfaat di masa depan, dan memiliki ketentuan dan pembatasan contohnya suku bunga, jatuh tempo, provisi penarikan, jaminan, dsb.
Ada 5 jenis kewajiban jangka panjang, yaitu :
1. Hutang Obligasi
2. Wesel Bayar Jangka Panjang
3. Hutang Hipotik
4. Kewajiban Pensiun
5. Kewajiban lease
1.Hutang Obligasi
Obligasi yaitu surat utang yang berbentuk sertifikat yang bisa dipecah menjadi unit-unit terkecil dan memiliki nilai nominal yang dapat dijual langsung melalui bank investasi, pasar sekunder (bursa) dengan pembayaran bunga secara periodik.
Jenis Obligasi
a. Dengan jaminan dan tanpa jaminan
contoh dengan jaminan, obligasi hipotik dengan jaminan berupa klaim atas real estat; obligasi jaminan saham atau obligasi perusahaan lain
contoh obligasi tanpa jaminan, obligasi beresiko tinggi
b. Berjangka; berseri dan dapat ditebus
Berjangka, punya 1 tanggal jatuh tempo
Berseri, punya beberapa tanggal pembayaran angsuran
Dapat ditebus, hak penerbit untuk menarik obligasi sebelum jatuh tempo
c. Konvertibel, didukung komoditas, diskonto besar
Konvertibel, bisa dikonversi menjadi sekuritas lain
Didukung komoditas, bisa ditebus dengan komoditas (cth : minyak, dsb)
Diskonto besar, bunga dalam bentuk lain, bukan tunai
d. Atas nama dan atas unjuk
Atas nama, diterbitkan atas nama pemilik
Atas unjuk, tidak atas nama dan bisa ditransfer ke pemilik lain
e. Obligasi Laba dan Pendapatan
Laba, Bunga hanya dibayar jika ada laba
Post by : Rhafica Azmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar